Kamis, 09 Desember 2010

Hunian Kecil di Sebuah Desa

Di suatu desa yang bernama "Koto Rapak" ada sebuah Hunian kecil yang di huni oleh sebuah keluarga kecil nan sederhana. Hunian Tersebut dihuni oleh seorang Kepala keluarga yang sering dipanggil PAPA oleh anak-anaknya ( pak puak panggilan kesayangan dari bocah-bocah kecil di desa tersebut), seorang MAMA, 3 orang anak, dan seorang Ibu dari MAMA sebut saja nenek.
SOSOK SEORANG PAPA
Papa adalah seorang laki-laki yang sangat bertanggung jawab terhadap keluarganya,bijaksana dan tegas, papa yang selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Papa adalah seorang suami yang teramat sangat baik bagi sang MAMA. Menurut anak-anak beliau PAPA adalah seorang RAJA di hati mereka, papa selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak beliau. Papa tak pernah mengatakan tidak untuk anak-anak mereka, walaupun mungkin saat itu papa sedang susah. papa tak pernah lelah berusaha hanya untuk memberikan kebahagiaan untuk istri, anak-anak, dan mertua.Papa adalah seorang pedagang yang sangat bersemangat dan gigih, dengan hasil dagangan itulah papa menafkahi keluarga beliau. Beliau berdagang bukan di SEkitar desa, tapi beliau berdagang ke daerah-daerah Jawa, beliau rela berpisah dengan keluarga hanya untuk mencari sesuap nasi dan demi untuk memberikan segudang kebahagiaan bagi keluarganya.Hingga pada saat IDUL FITRI saja papa masih jauh dari keluarga, papa biasanya baru pulang ke desa 2 minggu setelah lebaran. Sungguh suatu kekuatan perasaan bagi papa. Kini papa telah berusia 62 th. Beliau bukan lagi seorang laki-laki yang muda, tapi beliau masih gigih mencari nafkah. Papa selalu berkata kepada anak-anak beliau "Papa akan selalu ada untuk kalian, sampai kapanpun selagi papa bisa papa akan memberikan apapun yang kalian inginkan". PAPA adalah RAJA di HATi keluarga mereka.

SOSOK SEORANG MAMA
Mama adalah seorang yang sangat berharga di mata anak-anaknya. Mama seorang guru matematika di SMP N 1 Baso. Ada murid beliau yang mengatakan beliau adalah seorang guru yang tegas tapi baik. Biasanya kalau mau UAN murid-murid dari SMP lain pada malam hari belajar ke Istana mama tersebut, bukan murid SMP saja tapi murid SD pun ikut berdatangan, Mama selalu ngajar mereka walaupun hanya 1 orang.
Bagi anak-anak beliau, beliau adalah seorang wanita yang sangat berarti, beliau selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak beliau, beliau selalu menghidangkan makanan yang lezat untuk keluarga, walaupun sekarang anak-anak beliau jauh di rantau sana beliau masih mengirimi anak-anak beliau makanan lezat tersebut. Suatu kebahagiaan bagi mama kalau anak-anak beliau minta dikirimi makanan, suatu kepuasan bathin ketika permintaan itu dilontarkan. Dulu sebelum anak ke-3 (sebut saja suci) mengikuti jejak kakak-kakaknya merantau ke negri seberang, kalau mama mau memasak sesuatu beliau selalu berkata "Sekarang kakak-kakakmu makan apa ya di negri orang?", dan akhirnya mama tidak mau memasak makanan yang disukai oleh anak beliauyang jauh di rantau orang. Mama tempat curhat bagi anak-anaknya. "MAMA engkau BERLIAN dimata keluargamu."
SOSOK SEORANG UDA DIMATA SANG ADEK
Uda...uda...laki-laki yang sangat tegas tapi kadang Funny sesuai situasi kondisi. Uda Anak pertama dari keluarga ini selalu berkeinginan untuk membantu orang tua membiyai adik-adiknya, beliau ingin membahagiakan adik-adiknya. Itupun sudah di dapatkan oleh adik-adiknya.
Kini uda telah mempunyai istri yang dipanggil UNI dan seorang anak yang sangat lucu DAFI. Uda selalu menasehati adik-adiknya bagaimana cara bergaul yang baik apalagi di negri orang.
SOSOK SANG KAKAK DIMATA SANG ADEK
Kakak seorang kakak yang sangat baik, dulu kakak masih berfikiran seperti anak-anak. Tapi sekarang kakak sudah berfikir lebih dewasa walau kadang masih kayak anak-anak. Kini sang kakak menjadi roommete sang adek di rantau, Kakak selalu menasehati sang adek, mengatakan apa tujuan kita kesini?menuntut ilmu untuk meraih hasil yang terbaik yang akan kita persembahkan untuk orang tua bukan??
Kata-kata itu digunakan sebagai motivasi bagi sang adek.
SOSOK SANG ADEK DI MATA KELUARGA
Menurut cerita yang didenger sang adek, dia adalah orang yang paling bisa dihadapkan dengan suatu masalah, karana dia lebih tenang dari yang lain.
SOSOK AMAK DIMATA SANG CUCU
Amak panggilan kesayangan dari cucu beliau, beliau berjualan goreng pisang di pasar baso. Beliau sudah tua tapi beliau masih ingin berjualan. Beliau sering mengirimi cucu beliau uang. Amak sebenarnya kamilah yang seharusnya memberi padamu, tapi maaf itu belum juga kami lakukan. Suatu saat itu akan kami persembahkan itu untukmu, cucumu menyanyangi mu.

UNGKAPAN PERASAAN dari Sang anak untukmu PAPA-MAMA
 Pa ma... mungkin saat ini kami anak-anakmu belum bisa memberikan apa-apa kepadamu, mungkin uda telah bisa membahagiakan mu dengan menamatkan kuliahnya, begitu juga kakak. Tapi sang adek mungkin belum bisa memberikan kebahagian apapun kepada mu pa ma.Tapi dari lubuk hati kami yang paling dalam kami berjanji suatu saat nanti kami akan mempersembahkannya untukmu pa ma.Pa ma Mungkin kami sering melukai hatimu, membuat engkau sedih dengan apa yang kami perbuat atau dengan perkataan kami, maafkan kami anak-anakmu. Sungguh tidak ada niat untuk melakukan semuanya itu. KArna kami MENYANYANGIMU PAPA MAMA.


Begitulah Keadaan dan ungkapan perasaan dari  keluarga Kecil tersebut.

Sekilas Tentang Seorang Gadih Minang

Saya dilahirkan ke bumi ALLAH ini pada Jumat, 13 Sept 1991 pada pukul 12.30 di RS.Achmad Muchtar, Bukittinggi, katanya sih pas azan shalat zuhur. Saya terlahir dari rahim seorang mama yang bernama Erni, S.Pd, dan papa bernama Elius St.Pamuncak (Sutan pamuncak adalah gelar yang diberikan kepada papa saat menikah, karna di minang ada petatah "ketek banamo gadang bagala"). Ketika saya terlahir ke bumi ALLAH ini saya diberi nama "RAHMAH SUCI HATI", tapi biasa dipanggil "SUCI". Seperti kata orang bijak nama itu do'a, ketika saya terlahir pastilah orang tua saya menginginkan sebagai seorang anak yang baik dan suci hati,,semoga saya bisa mengemban amanah ini..amiin...
Saya seorang gadis dari sebuah desa sebut saja KOTO RAPAK, saya terlahir di dalam sebuah keluarga kecil sederhana. Dikeluarga ini saya merupakan anak ke-3 dari 3 bersaudara. Saya mempunyai seorang kakak laki-laki yang sering saya panggil dengan sebutan UDA , ia bernama Muhamad Iqbal,dan seorang kakak perempuan bernama Rahmi Hayati.
Itulah sekilas tentang saya seorang Gadih Minang.