Senin, 31 Oktober 2011

LINUX

LINUX

Linux adalah sebuah unix sistem operasi awalnya dibuat oleh “linus Torvalds” dengan bantuan dari pengembang diseluruh dunia. Dikembangkan dibawah GNU ( General Pulic License ). Kode sumber untuk linux tersedia secara bebas untuk semua orang. Ada banyak varian dari Linux yang dikembangkan diseluruh dunia sebagai sistem operasi yang free dan open sourch yang sering dikenal dengan istilah FOSS ( free/ open sourch software). Foss adalah konsep merdeka dan terbuka.

Selain merupakan  sistem operasi yang bisa didapatkan setiap orang secara gratis, linux juga mempunyai banyak keunggulan, antara lain :
§  Open Source, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk melihat program asal, atau mengubahnya sesuai dengan kebutuhan tanpa terkena sanksi property right di bawah lisensi GNU.
§  Freeware, hampir semua software yang digunakan gratis tanpa bayar sehingga menghemat biaya bagi pengunanya.
§  Minimal Hardware, Linux hanya memerlukan sedikitnya Processor Intel 386 DX, dengan RAM minimal 8 MB serta kapasitas harddisk minimal 85 MB.
§  Stabilitas yang bagus, contohnya dilingkungan kantor, Linux biasa digunakan sebagai server. Jika sudah dikonfigurasikan dengan benar untuk perangkat keras, pada umumnya Linux berjalan tanpa perlu reboot (di hidupkan ulang) hingga perangkat kerasnya tidak ada tegangan listrik atau memang sengaja dimatikan. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan hal yang sudah biasa.
§  Shared Libraries, Linux menggunakan Shared Libraries sehingga memungkinkan untuk menginstal versi baru Linux tanpa merusak keterkaitan program lain. Sedangkan aplikasi windows menginstal aplikasi barunya dari DLL (Dinamic Link Libraries) sehingga berpengaruh pada program lain.
§  Non Fragmentasi, tanpa defrag dalam windows yang memungkinkan kemudahan bagi penggunanya untuk membuat, mengedit, dan menghapus file tanpa kawatir terjadi fragmentasi pada data atau program yang ada. Hal ini karena Linux memakai sistem file EXT2FS (Second Extended File System) yang mempunyai keunggulan reduksi fragmentasi otomatis.
§  Kebal Virus, Linux mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah perubahan atau penghapusan file tanpa seizin dari pemiliknya. Selain itu, Linux juga merupakan sistem operasi terbuka, sehingga rasa kebersamaan yang ditimbulkannya membuat linux adalah milik setiap orang, bukan hanya milik pembuat atau pengembangnya.
§  Bugfix, Masalah keamanan yang menyangkut sistem operasi itu sendiri biasanya cepat sekali diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround, advisory, dan sebagainya.
§  TCP/IP , Linux mempunyai native protocol TCP/IP sehingga semua yang memanfaatkan TCP/IP akan dapat dilakukan lebih cepat dibanding sistem operasi lain Non-Unix sehingga resource komputer yang dibutuhkan jauh lebih murah bila dibandingkan dengan sistem operasi lain.
§  Multi User, Linux dapat digunakan oleh satu atau lebih orang untuk menggunakan program yang sama atau berbeda dalam suatu mesin yang sama pada saat bersamaan, di terminal yang sama atau berbeda.
§  Multiconsole, Dalam satu komputer, pengguna dapat melakukan login dengan nama user yang sama atau berbeda lebih dari satu kali, tanpa perlu menutup sesi sebelumnya. Multiconsole dapat dilakukan pada Linux karena Linux merupakan Non-Dedicated Server, tidak seperti Novell Netware versi 4 ke bawah yang bersifat Dedicated Server. Pada Non-Dedicated, user dapat bekerja seperti halnya melalui klien menggunakan komputer server selagi server bekerja melayani klien-klien yang ada.
§  Multitasking, yang memungkinkan Anda mengakses data, atau mengeksekusi suatu program secara bersama-sama pada konsol yang berbeda tanpa takut terjadi stack atau hang pada sistem operasi. Anda bahkan bisa mengcopy, mengedit, menghapus satu file atau data secara bersamaan pada saat data dan file tersebut dieksekusi/di loading.
§  Login User, Linux memiliki login user atau operator yang tidak terbatas jumlahnya sehingga memungkinkan pemakai hingga 254 klien secara bersamaan, dan dilengkapi dengan password.
§  Akses Sistem File, Linux mendukung 34 macam akses sistem file yang berbeda, antara lain FAT16, FAT32, NTFS, HPSF, MINIX, UFS, SCO, XENIX, Apletalk, Marsnwe, dll
§  Emulator, Linux menyediakan Emulator untuk menjalankan aplikasi yang didesain untuk sistem operasi yang berbeda, misalnya :
1.  DOSemu (DOS emulator), untuk menjalankan aplikasi DOS.
2.  WINE (Windows Emulator), untuk menjalankan aplikasi windows 16 bit dan beberapa aplikasi windows 32 bit.
3.  Executor, untuk menjalankan aplikasi Macintosh.
4.  IBCS, untuk menjalankan file executable FreeBSD, NetBSD, OpenBSD, SCO UNIX, dll
5.  Dengan menggunakan VMWare, linux bisa menjalankan windows dan windows NT

Keunggulan LINUX banding WINDOWS :
1.  +kernel dikembangkan secara opensource, mampu mendukung berbagai tipe prosesor, legal untuk disebarkan  dan dikembangkan.
2.  +OS berbasis komunitas, seluruh dukungan diberikan oleh komunitas.
3.  +Relatif aman jika dikonfigurasi secara tepat. Linux Bukan super aman, hal ini tergantung Administrator sistem tersebut, jika masih ada celah tetap saja hacker atau trojan dapat masuk.
4.  +Managemen user yang lebih baik, memisahkan Admin dan user biasa
5.  +Dukungan driver hardware yang luas, untuk hardware yang sifatnya umum tidak membutuhkan driver lagi untuk diinstal
6.  +Software-software yang luas dan umumnya opensource memungkinkan anda untuk mengembangkan lebih lanjut
7.  +dapat diinstal di PS2, XBOX, PS3

Sumber:
http://devit1104.blogspot.com/ 

Cara mengedit foto menggunakan “ photo scape “

Photoscape adalah salah satu software yang membantu kita untuk mengedit Foto atau gambar dengan beberapa Fitur yang sederhana serta simple. Fitur yang tersedia di Photoscape diantaranya adalah :
  1. Viewer : Menampilkan File Foto dan Gambar yang tersedia pada Komputer
  2. Editor : Fitur untuk melakukan edit seperti Pemotongan, Ubah Ukuran, Menambah Bingkai, Efek Warna dan Pencahayaan, Penambahan Objek seperti Gambar Kartun, Teks dan lain sebagainya.
  3. Batch Editor : Akumulasi perubahan terhadap beberapa Foto atau Gambar yang di edit.
  4. Page : Mengabungkan beberapa Foto kedalam kotak-kotak yang telah tersedia menjadi suatu halaman
  5. Combine : Mengkombinasikan beberapa Foto menjadi satu
  6. AniGif : Membuat animasi Gif dengan menggabungkan beberapa Foto atau Gambar
  7. Print : Mencetak Foto atau Gambar dengan berbagai ukuran
  8. Splitter : Melakukan pemotongan atau pembagian suatu gambar atau foto
  9. Screen Capture : Menangkap Gambar yang ada dilayar Komputer dari beberapa sudut (Fullscreen, Window dan Region)  
  10.  Color Picker : menentukan atau memilih suatu warna
  11. Raw Converter : Convert gambar dari Raw menjadi Jpeg
  12. Rename : Menganti nama suatu File Foto atau Gambar
  13. Home Page : Tautan menuju homepagenya Photoscape
Fitur-fitur yang di desain cenderung sederhana, sehingga memudahkan pengguna untuk mengoperasikannya.

cara pengaplikasikannya adalah sebagai berikut : 
buka aplikasi photoscape yang sebelumnya telah di install --> pilih editor --> pilih berkas yang ingin di edit --> edit sesuai denngan keinginan --> save.

contoh hasil; 
sebelum di edit :

         setealah di edit :
pada photoscape ini kita dapat mengatur contras, cahaya, memotong , dll . 

E-FOSS

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara RI telah menargetkan penggunaan perangkat lunak legal melalui gerakan IGOS (Indonesia Go Open Source) paling lambat sampai tanggal 31 Desember 2011. Untuk menghemat anggaran, maka pemerintah disarankan untuk beralih ke perangkat lunak sumber terbuka (open source).
Pemerintah dalam hal ini seperti Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, Kementrian Pendidikan Nasional RI, Kementrian Riset dan Teknologi RI, pemerintah daerah, Yayasan dan Organisasi IT pun telah melaksanakan berbagai seminar, lokakarya (workshop), lomba dan pelatihan guna mempercepat proses migrasi ke perangkat lunak bebas dan terbuka atau disebut juga dengan Free Open Source Software (FOSS). Dari kegiatan tersebut hanya sedikit orang yang mengikutinya, umumnya yang mengikuti kegiatan tersebut adalah pelajar dan mahasiswa. Namun tidak hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa saja, karyawan, guru, dosen serta pengamat dan pengguna IT pun mengikuti kegiatan tersebut. Ini artinya, sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai keinginan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut dan ada keinginan untuk menggunakan perangkat lunak open source pada komputernya. Namun ada beberapa kendala yang menghambat untuk mengikuti kegiatan tersebut antara lain :
·         Jumlah peserta yang dibatasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan seperti seminar, lokakarya dan pelatihan. Terbatasnya ruangan membuat penyelenggara kegiatan membatasi jumlah peserta dalam kegiatan tersebut.
·         Terbatasnya waktu masyarakat oleh kesibukan mereka masing-masing dan mobilitas mereka yang tinggi sehingga tidak memungkinkan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Oleh karena itu diperlukan media yang dapat membantu masyarakat untuk mempermudah dalam mempelajari perangkat lunak sumber terbuka (open source).
E-Learning Free Open Source Software (E-FOSS) adalah solusi untuk mempelajari perangkat lunak open source dimanapun kita dan kapanpun kita mau mempelajarinya. Konsep pembelajaran e-learning merupakan suatu alternative baru pola pembelajaran, yang menggabungkan aspek pengajaran dan pemanfaatan teknologi informasi. Dengan memanfaatkan e-learning, pembelajaran software open source dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. E-FOSS merupakan media pembelajaran e-learning yang dapat diakses secara online maupun offline, sehingga memudahkan masyarakat untuk mempelajari aplikasi FOSS secara mandiri dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Dengan sistem pembelajaran elektronik (e-learning), masyarakat yang ingin mempelajari penggunaan aplikasi FOSS tidak perlu bertatap muka langsung dengan pengajarnya, mereka cukup mengakses e-learning FOSS dan dapat langsung melihat panduan penggunaannya sesuai dengan aplikasi yang ingin mereka pelajari. Jika mereka memiliki akses internet yang terbatas, mereka dapat mengunduh (download) materi-materi yang telah di sediakan atau dapat pula di pesan. Materi yang diberikan dalam bentuk dokumentasi video, animasi flash dan dokumen, sehingga dapat langsung dipraktikkan di depan komputer.
E-FOSS yang akan dibangun direncanakan akan memiliki beberapa fitur, antara lain :
1.      Fitur untuk materi pembelajaran FOSS, meliputi daftar materi dan kategori beserta perangkat lunaknya.
2.      Fitur untuk diskusi atau komunikasi, meliputi forum diskusi (mailing list), instant messenger, chat room dan kontak instruktur.
3.      Fitur berita open source terkini. Pada halaman awal, E-FOSS akan menyajikan berita / informasi terkini seputar isu-isu mengenai open source.
4.      Fitur download dan upload materi, meliputi format animasi flash, video, gambar, teks dan dokumen.
5.      Fitur tugas dan kuis, untuk melatih pemahaman tentang materi FOSS.

Pengguna E-FOSS ditargetkan akan mencakup beberapa sektor, antara lain sektor : pemerintah, perusahaan dan pendidikan. Namun tidak menutup kemungkinan jika masyarakat umum pun akan mengakses E-FOSS. Untuk proses sosialisasi penggunaan E-FOSS akan disebarkan melalui seminar-seminar nasional, iklan baris pada website, berita di televisi maupun radio dan juga melalui komunitas-komunitas IT di setiap daerah Indonesia, serta berbagai kegiatan kreatif lain yang dapat membantu proses sosialisasi E-FOSS.

TUJUAN
Tujuannya adalah agar mempermudah masyarakat Indonesia dan juga pemerintah dalam mempelajari software open source secara mandiri dimanapun mereka dan kapanpun mereka inginkan, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.
MANFAAT
Banyak manfaat dari E-FOSS ini, antara lain :
1.      Fleksibilitas
E-Learning Free Open Source Software (E-FOSS) memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mempelajari penggunaan software open source. Masyarakat tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelatihan atau workshop yang diadakan. E-FOSS bisa di akses dari mana saja dan kapan saja, baik yang memiliki akses internet maupun tidak. Bagi yang tidak memiliki koneksi internet, materi E-FOSS dapat dipesan atau diunduh (download). Disamping itu dapat pula diakses melalui perangkat bergerak (mobile). Fleksibilitas di dukung juga karena saat ini berbagai tempat sudah menyediakan sambungan internet / hotspot gratis.
2.      Belajar Mandiri
E-FOSS memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mempelajari aplikasi FOSS secara mandiri, tanpa ketergantugan dengan pelatihan-pelatihan atau lokakarya (workshop). Mereka bebas menentukan kapan akan mulai mempelajarinya dan bebas menentukan ingin mempelajari aplikasi apa saja. Seandainya masih ada yang belum dipahami, mereka dapat langsung menghubungi nara sumber melalui e-mail, chat atau ikut dialog interaktif yang disediakan pada portal e-FOSS, bisa juga dengan membaca hasil diskusi yang tersedia di LMS (Learning Management System) atau mengomentari pada postingan materi tersebut.
3.      Efisiensi Biaya
Banyak efisiensi biaya yang didapat dari e-FOSS. Dengan e-FOSS, masyarakat  dapat menghemat anggaran pengeluaran mereka untuk mengikuti pelatihan atau sebagainya. Bagi perusahaan skala nasional dengan cabang di berbagai provinsi yang akan memberikan pelatihan pada karyawan-karyawannya, bayangkan berapa biaya transportasi dan akomodasi yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan pelatihan tersebut. Para karyawan pun terpaksa harus meninggalkan pekerjaan untuk mengikuti pelatihan tersebut. Berapa produktivitas yang hilang dengan mengikuti pelatihan secara konvensional. Dengan e-FOSS, material pelatihan dapat di distribusikan baik secara online maupun offline ke seluruh cabang yang ada.
4.      Mempercepat proses migrasi ke FOSS
Dengan e-FOSS, pemerintah dapat mempercepat proses migrasi ke FOSS. Tidak hanya pemerintah, masyarakat umum seperti pelajar dan mahasiswa pun akan mudah untuk mempelajari aplikasi FOSS dimanapun dan kapanpun. Sehingga akan meningkatkan pengguna open source di Indonesia dan berkurangnya jumlah pengguna perangkat lunak ilegal secara drastis.
5.      Memberikan kemudahan penyampaian materi
Hal-hal yang tidak dapat dituangkan dalam kata-kata dapat divisualisasikan dengan gambar yang statis dan dinamis. Ini juga memberikan nuansa baru bagi masyarakat untuk mengurangi kebosanan, karena dengan media ini ada kombinasi suara, gambar, gerakan, warna, narasi, video, animasi dan dokumen.

GAGASAN
KONDISI KEKINIAN PENCETUS GAGASAN
Masyarakat dalam hal ini seperti mahasiswa, pelajar, warung internet, pengguna rumahan adalah kaum mayoritas dalam penggunaan perangkat lunak ilegal. Jika mahasiswa, pelajar, warung internet dan pengguna rumahan menggunakan perangkat lunak legal, maka persentase pengguna perangkat lunak ilegal di Indonesia akan berturun secara drastis. Kondisi seperti itu dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan aplikasi FOSS itu sendiri dan hanya belum terbiasa menggunakannya.
Di sisi lain, beberapa perusahaan, instansi dan pemerintah sudah menggunakan perangkat lunak legal yang berbayar, namun itu sangat menguras anggaran pengeluaran karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli lisensi perangkat lunak tersebut cukup mahal. Sebagian lagi, berkat program pemerintah, melalui gerakan Indonesia Go Open Source (IGOS), beberapa sudah menggunakan perangkat lunak open source.
SOLUSI YANG PERNAH DIAJUKAN
Mengadakan seminar, pelatihan, lokakarya (workshop) dan sebagainya untuk sosialisasi perangkat lunak open source. kegiatan-kegiatan tersebut terkadang tidak sesuai dengan jadwal masyarakat khususnya pelajar, mahasiswa, karyawan dan pemerintah yang padat dan mobilitas mereka yang cukup tinggi, sehingga sulit untuk menghadiri acara-acara seperti itu. Dan itu tentu saja kurang efisien karena menguras banyak waktu, tenaga dan biaya.
GAGASAN YANG DIAJUKAN
Pada dasarnya masyarakat akan menggunakan aplikasi FOSS jika mereka mengetahui bagaimana menggunakannya, namun keterbatasan waktu dan biaya untuk mempelajari aplikasi FOSS itulah yang menjadi kendalanya.
Pembuatan E-FOSS adalah solusi untuk mempermudah masyarakat dalam mempelajari perangkat lunak open source. E-FOSS adalah website pembelajaran elektronik (e-learning) yang menyediakan informasi tentang penggunaan software open source yang lebih interaktif dan atraktif. Dengan menggunakan konsep pembelajaran elektronik (e-learning) diharapkan dengan E-FOSS masyarakat Indonesia lebih mudah dan cepat dalam mempelajari software open source. E-FOSS dibuat dalam bentuk web portal yang artinya informasi didalamnya akan selalu berkembang (up to date) mengenai isu-isu software open source. Dengan E-FOSS kita tidak akan terbatas oleh ruang dan waktu dalam mempelajari penggunakan perangkat lunak open source. Masyarakat dapat mengakses e-FOSS secara online maupun offline. Media online akan dibuat dalam bentuk web portal, didalam web portal itu tersedia aplikasi, materi dan video untuk mempelajari perangkat lunak open source. Disediakan dalam bentuk video, animasi flash, dokumen. Untuk media offline, dapat disebarkan melalui komunitas-komunitas pengguna open source di setiap daerah dan dapat diunduh (download) atau dipesan dari portal e-FOSS.
PIHAK-PIHAK YANG MEMBANTU MENGIMPLEMENTASIKAN GAGASAN
·         Pemerintah, ini sesuai dengan program kerja pemerintah yaitu untuk menstimulus percepatan proses migrasi ke perangkat lunak sumber terbuka dan bebas (FOSS)
·         Komunitas-komunitas open source yang tersebar di setiap daerah Indonesia, seperti Kelompok Pengguna Linux Indonesia (KPLI), Yayasan Pengguna Linux Indonesia (YPLI) dan sebagainya. Komunitas-komunitas seperti itu akan mendukung untuk pembangunan E-FOSS.
·         Industri-industri yang bergerak di perangkat lunak open source akan bekerja sama untuk membangun sistem E-FOSS.

LANGKAH-LANGKAH YANG DAPAT DICAPAI
Bersama komunitas dan pengguna open source disetiap daerah bergotong-royong membangun E-FOSS dengan mengadakan lokakarya (workshop) nasional, untuk pembuatan e-learning beserta panduannya melalui animasi flash, dokumentasi video, teks, gambar dan dokumen. Serta pembuatan portal e-learning FOSS yang khusus membahas masalah penggunaan open source dan isu-isu terkini mengenai perangkat lunak open source. Materi seperti video, animasi flash dan dokumen akan dimuat dalam E-FOSS, serta akan disediakan link untuk mengunduh perangkat lunak open source.

sumber : 
Antara. 2010. Kemenkominfo-gerakan-igos-ditargetkan-selesai-2011,  (http://www.depkominfo.go.id/berita/bipnewsroom, diakses 14 Februari 2011)

Edufiesta. 2008. Manfaat e-learning bagi pembelajaran, (http://mycoolworld-ahmedblog.blogspot.com/2008/07/manfaat-e-learning-bagi-pembelajaran, diakses 14 Februari 2011)
Lukmana, Lukas. 2007. Dukungan industri software dalam implementasi e-learning, (http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_content&task=view&id=10, diakses 14 Februari 2011)

Cara Edit Foto Sebelum Diexpose ke Media Online

Agar  foto yang di upload sesuai dengan keinginan kita dapat menggunakan MICROSOFT OFFICE PICTURE MANAGER.
Manfaat menggunakan ini adalah :
1.     Untuk mengompres besaran atau size foto yang ingin di upload. Yaitu mengubah dari yang jumlah kilo bytenya besar menjadi lebih kecil. Agar proses upload lebih cepat.
2.    Untuk mengedit dan memotong bagian foto yang tidak diperlukan, dengan cara menggunakan toolbarcrop.
3.    Mengatur warna
Program ini pasti ada jika di laptop/ notebook/ computer  sudah di install microsoftnya, karena mereka berada dalam satu paket.
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mempraktekannya:
1.     Star à Microsoft Office à Microsoft Office Tools à Microsoft Office Picture Manager
Maka akan keluar tampilan standard an masukan foto yang ingin anda edit [ctrl+O] seperti berikut sebagai berikut :
2.     Klik edit picture à compress picture ( untuk memperkecil ukuran foto ), maka akan keluar 4 pilihan :
à Don’t Compress     => Ukuran asli foto
à Document               => Ukuran foto yang kita butuhkan untuk di upload ke media online.          ( lebih baik memilin pilihan ini )
à Web pages            => Ukuran foto pada web pages sebenarnya juga bisa digunakan. Tapi, foto akan terlihat terlalu kecil.
à E-mail message      =>  ukuran foto untuk ukuran dikirim lewat email.
Foto yang ideal untuk di upload biasanya berukuran max 200/ 150 kb. Jika melebihi, akan menghabiskan waktu yang lebih lama.
3.     Mengedit dan Memotong bagian foto
Edit picture à crop ( akan muncul garis hitam mengelilingi foto anda, seret dan ok )






4.     Mengubah warna
Edit picture à ( bisa menggunakan toolbar “ Brightness and Contrast “ , / toolbar “ Colour “. ) Pilih sesuai keinginan dengan menggeser kursor kekiri dan kanan.

1.     Save / ctrl + s untuk menyimpan à exit.
      sebelum di edit :


              setelah di edit :






Rabu, 12 Oktober 2011

New Media

New Media
Ga lucu kan, kalo kita bikin sebuah karya yang berhubungan dengan new media tapi kita sendiri tidak mengerti apa itu new media?? Nah yok mari… kita lihat :
  1. Defenisi New Media
Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.
Kata “media”  berasal dari bahasa latin yang berarti “perantara sebuah pesan dengan penerima pesan” .
          New media dari segi “waktu” . Semakin baru, semakin modern, semakin New Media. Lalu bisa juga dilihat dari segi “manfaat”, jadi semakin banyak masyarakat yang menggunakan, semakin mengubah culture atau budaya, makin new media.
Banyak orang yang beranggapan  new media itu komputer,padahal belum tentu komputer adalah new media karena itu membatasi definisi “new media” itu sendiri, karena komputer hanya sebuah mesin, tidak bisa menjadi pengukur media itu adalah new media atau bukan. Bila dilihat dari sisi “produksi”, jadi jika diproduksi dengan teknologi terbaru itu menjadi new media. Berarti dengan definisi ini koran cetak juga dapat dibilang sebagai new media, karena koran di produksi dengan komputer dan design dengan software – software modern.  Jika dilihat dari sisi “distribusi”, jadi bila hasilnya baru (berupa digital misalnya) itu baru new media. Dan jika dilihat dari sisi ini berarti koran cetak termasuk sebagai old media dong. Kalau koran online baru di bilang sebagai new media. Sangat sulit sekali menjelaskan apa itu new media, karena new media itu dapat dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. Tapi kalau menurut saya New Media adalah media yang dibuat dengan kode digital, yaitu memakai representasi matematis.

2.    Manfaat dan Kerugian New Media
Bayangin kalo new media itu tidak ada. Gimana caranya kita menghubungi sanak family kita yang konon jauh disana bagi seorang perantau misalnya. Haruskah menggunakan cara-cara tradisional yg membutuhkan waktu lama untuk berkomunikasi dengan mereka?? Namun sekarang karena keberadaan new media tersebut dlam waktu singkat kita langsung dapat berkomunikasi dengan sanak saudara kita. Baik itu berupa suara ataupun video conference. Ini baru manfaat new media secara umum, adalagi manfaat new media secara khusus yaitu sebagai berikut:
à Bidang Pendidikan
Dalam bidang ini manfaat terbesar mungkin bisa di rasakan oleh pelajar dan mahasiswa seperti kita-kita ini. Mereka bisa ngebrowse bahan-bahan kuliah/ sekolah yang mereka butuhkan. Mereka juga bisa menggunakan e-book yang filenya bisa disave di laptop sehingga pelajar tidak usah membawa buku-buku tebel kesekolah.
à Bidang pencarian Kerja
Ini bakalan kerasa bermanfaat banget ketika kita lagi dimasa-masa pengangguran, dengan cara mengetikan link perusahaan yang kita inginkan maka akan keluar beberapa hal tentang perusaahaan tersebut, termasuk juga lowongan kerja. Atau bisa juga ngelamar kerja by email, jadi ga harus jauh-jauh dulu nganterin surat lamaran ke alamatnya.
à Bidang Silahturrahmi
Bidang yang sekarang lagi banyak diminati oleh semua kalangan baik tua, muda, anak-anak sekalipun . seperti fb, twit,ym, dan lain sebagainya. Melalui ini semua lah komunikasi dan silahturrahmi kita tetap terjalin.
à Bidang Kesehatan
Dalam bidang ini mungkin seseorang dapat mencari jenis penyakit yang dideritanya dan apa obatnya sekaligus bagaimna cara mengatasinya. Ataupun seseorang dapat ngebrowse tips dan trik agar tubuh selalu sehat.
à Bidang  Jual Beli
Ini sekarang lagi marak-maraknya yang dikenal sebagai pasar on line yaitu berdagang lewat dunia maya. Sekaligus pembayaran juga hanya dengan cara ditransfer.
                    Namun, dibalik manfaat tersebut ada juga kekurangannya , yaitu
Kadang-kadang seseorang berani ngomong didunia maya tapi kaku dikehidupan nyata.
à Bidang pendidikan
Dengan adanya new media ini kadang-kadang pelajar jadi malas berfikir dan memutuskan untuk mencari di internet dan langsung copas.
à Bidang pencarian Kerja
Namun kadang ada gangguan yang mengakibatkan seseorang ketinggalan informasi.
à Bidang Silahturrahmi
Kadang seseorang hany berani berbicara di dunia maya tapi gak di dunia nyata.
à Bidang KEsehatan
Banyak kejadian seserang langsung tergiur dengan obat-obatan yang dijual online tanpa mengetahui obat itu bagus apa gak.
à Bidang jual beli
Disini sering kali terjadi penituan dengan pemalsuan jenis barang dll

3.    Komponen New Media
Komponen new media itu adalah hp dan laptop.
  1. Pandangan mengenai new media
Pada awal abad ke 19, terdapat berbagai pandangan yang menjadi tolak ukur dari berbagai pemikiran-pemikiran yang dapat menjadi perubahan di bidang industry. Setelah berbagai pandangan modern telah muncul, maka terdapat juga perubahan yang sangat besar dalam bidang media. Media dan teknologi yang digunakan akan semakin bertambah seiring dengan perubahan zaman dan berbagai pemikiran yang bersifat modern. Dan para ilmuan pada masa itu sangat percaya bahwa berbagai pemikiran itu akan membawa transformasi manusia menjadi lebih baik lagi.  Sebagai contoh perkembangan new media adalah computer. Dulu computer berukuran besar dan hanya sebagai analog sekarang sudah berfungsi lebih baik bahkan sekarang sudah ada laptop yang bisa dibawa jika berpergian.
5.    Aplikasi new media
à Facebook : melalui media ini kita bisa saling menngirim foto atau menpublish foto kita
à Yahoo messager : melalui ini kita dapat berkomunikasi ataupun video conference bersama sahabat, teman, keluarga dan lain sebagainya
Sampai disini dulu yah pengenalan new media nya.. semoga bermanfaat J